Jumat, 04 Maret 2011

rokok membunuh, tanpa memberitahu penghisapnya

Singapura - Peringatan-peringatan pada bungkus rokok yang memperingatkan perokok tentang akibat fatal dari kebiasaan mereka mungkin malah membuat mereka lebih banyak merokok sebagai cara untuk menghadapi kematian yang tidak terelakkan itu, kata para peneliti.
Sebuah studi kecil oleh para psikolog dari Amerika Serikat, Swiss, dan Jerman menunjukkan bahwa peringatan-peringatan yang tidak berhubungan dengan kematian, seperti "merokok membuat anda tidak menarik" atau "merokok membuat anda dan orang-orang di sekitar anda rusak parah," justru lebih efektif dalam mengubah sikap para perokok terhadap kebiasaan mereka.
Hal ini khususnya terjadi pada orang yang merokok untuk meningkatkan harga diri mereka, seperti para anak muda yang melakukan kebiasaan tersebut supaya berkesan atau cocok dengan teman-teman mereka dan yang lainnya berpikir bahwa merokok dapat meningkatkan nilai sosial mereka, kata para peneliti.
"Secara umum, ketika perokok dihadapkan dengan pesan anti rokok yang berhubungan dengan kematian pada bungkus rokok, mereka menghasilkan upaya-upaya mengatasi aktif seperti tercermin dalam kesediaan mereka untuk melanjutkan perilaku berisiko merokok tersebut," kata studi itu.
"Untuk berhasil dengan pesan anti-merokok pada bungkus rokok kita harus mempertimbangkan bahwa memperingatkan kematian mereka mungkin membuat orang merokok."
Studi ini didasarkan pada 39 mahasiswa psikologi, yang berusia antara 17 hingga 41, yang mengatakan mereka adalah perokok.
Para partisipan mengisi kuesioner untuk menentukan seberapa banyak mereka merokok karena harga diri. Mereka kemudian diperlihatkan bungkus rokok dengan peringatan yang berbeda kepada mereka, dan kemudian setelah selang 15 menit, para mahasiswa ditanya lebih banyak pertanyaan mengenai perilaku merokok termasuk jika mereka bermaksud untuk berhenti.
"Pada satu sisi, peringatan yang terkait kematian tidak efektif dan bahkan ironisnya menyebabkan sikap yang lebih positif merokok di kalangan perokok yang berdasarkan harga diri mereka pada merokok," kata studi itu.
"Di sisi lain, pesan peringatan yang tidak berhubungan dengan kematian secara efektif semakin mengurangi sikap merokok para partisipan yang mendasarkan harga diri mereka pada merokok."
Para peneliti mengatakan temuan ini bisa dijelaskan dengan fakta bahwa peringatan seperti "merokok membuat anda tidak menarik" mungkin sangat mengancam orang-orang yang percaya bahwa merokok membuat mereka merasa dihargai oleh orang lain atau meningkatkan citra diri mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar